Tahun 2020 diperkirakan penyakit jantung koroner merupakan penyakit penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di dunia. Bahkan penyakit kardiovaskular ini akan mengakibatkan kematian 25 juta penderita setiap tahunnya.
Tidak hanya di dunia, angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia juga terus meningkat. Bahkan penyakit jantung termasuk penyebab kematian nomor satu di tanah air. Cara hidup sehat dan berbagai jenis pengobatan telah banyak bermuncula, namun angka resiko kematian akibat penyakit jantung tidak mengalami penurunan.
Penyakit jantung tidak hanya dialami oleh manusia berusia lanjut yang berisiko tinggi, tapi juga menterang kaum muda dan anak-anak. Pada kaum muda yang masih produktif, penyakit jantung muncul umumnya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya dengan kurang berolahraga, makanan dan minuman yang tidak sehat, merokok dan lainnya. Sedangkan pada anak-anak biasanya disebabkan kerena bawaan dari lahir.
Apakah Penyakit Jantung Itu ?
Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah. Beberapa contoh penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, sakit dada (biasa disebut "Angina") dan penyakit jantung rematik.
Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit jantung yang paling banyak jumlah penderitanya. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung dikarenakan pembuluh arteri yang tersumbat, yang menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke janyung.
Faktor Penyebab Risiko Penyakit Jantung Koroner
1. Faktor Usia
- Memasuki usia 45 tahun bagi pria. Pada usia ini pria semakin rentan terhadap serangan penyakit jantung dan sebaiknya kaum pria menyadari kondisi ini.
- Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopous dini (sebagai akibat operasi) Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopouse.
2. Riwayat Penyakit Jantung dalam keluarga. Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil yang tidak normal.
3. Diabetes. Pengidap diabetes 2-4 kali cenderung terkena penyakit jantung. Dua dari pengidap diabetes meninggal akibat serangan jantng. Diabetes dan penyakit jantung merupakan komplikasi penyakit yang paling umum terjadi dan bisa berakibat fatal.
4. Perokok. Resiko perokok 2x lebih besar terkena serangan jantung. Penelitian terbaru mengungkapkan ada lebih 200 racun dalam sebatang rokok. Racun yang utama adalah tar, nikotin, dan karbonmonoksida.
Tar menempel di paru-paru, nikotin mempengaruhi saraf dan peredaran darah, serta bersifat karsiogenik, dan karbonmonoksida akan mengikat hemoglobin darah sehingga darah tak mampu mengikat oksigen.
5. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
6. Kegemukan (obesitas). Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung, orang obesitas tengah memiliki kecenderungan terkena serangan jantung koroner lebih tinggi.
7. Makanan-makanan "sampah" (gorengan, fast food, dll). Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebabpenyakit jantung dan menggantikannya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah terbaik yang dapat diambil.
8. Stres. Stres dapat memicu produksi adrenalin dan zat katekolamin yang tinggi di mana dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah jantung serta peningkatan denyut jantung, sehingga dapat menyebabkan terganggunya suplai darah ke jantung.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung bervariasi pada setiap penderita. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah. Karena hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali, serangan jantung sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan, bahkan lepas dari perhatian sama sekali.
Sebaliknya, serangan jantung dapat menimbulkan rasa nyeri, rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin dan kaki terasa sakit sekali. Penderita akan merasa lebih nyaman bila duduk dibandingkan bila berbaring dan mungkin nafas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing dapat menyebabkan muntah hingga yang terparah, yakni kolaps atau pingsan.
Penyakit jantung bukanlah penyakit yang tiba-tiba muncul, melainkan puncak dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama. Tanda-tanda dan peringatan dari serangan jantung sulit terdeteksi bahkan oleh dokter sekalipun. Karena itu kesehatan jantung dan seluruh organ fisik perlu diperhatikan sejak dini. Berdasarkan penelitian, ikan diyakini mengandung omega 3 yang dapat menjaga kesehatan jantung. terutama jenis sardin, salmon dan makarel, dianjurkan memakan 2 porsi ikan setiap minggunya.
Jantung Sehat Dengan Omega 3 + Ester E
Bila anda kurang menyukai menu ikan, ada cara yang lebih praktis untuk mendapatkan khasiat omega 3 dari ikan, yakni dengan mengkonsumsi Suplemen kesehatan CNI Omega 3 With Ester E yang dibuat dari minyak ikan dari perairan laut dalam Noewegia. CNI Omega 3 kaya akan asam lemak omega 3 dean telah mendapatkan sertifikat halal.
Manfaat CNI Omega 3 + Ester E
4. Perokok. Resiko perokok 2x lebih besar terkena serangan jantung. Penelitian terbaru mengungkapkan ada lebih 200 racun dalam sebatang rokok. Racun yang utama adalah tar, nikotin, dan karbonmonoksida.
Tar menempel di paru-paru, nikotin mempengaruhi saraf dan peredaran darah, serta bersifat karsiogenik, dan karbonmonoksida akan mengikat hemoglobin darah sehingga darah tak mampu mengikat oksigen.
5. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
6. Kegemukan (obesitas). Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung, orang obesitas tengah memiliki kecenderungan terkena serangan jantung koroner lebih tinggi.
7. Makanan-makanan "sampah" (gorengan, fast food, dll). Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebabpenyakit jantung dan menggantikannya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah terbaik yang dapat diambil.
8. Stres. Stres dapat memicu produksi adrenalin dan zat katekolamin yang tinggi di mana dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah jantung serta peningkatan denyut jantung, sehingga dapat menyebabkan terganggunya suplai darah ke jantung.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung bervariasi pada setiap penderita. Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah. Karena hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali, serangan jantung sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan, bahkan lepas dari perhatian sama sekali.
Sebaliknya, serangan jantung dapat menimbulkan rasa nyeri, rasa sesak yang luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa juga mengucurkan keringat panas atau dingin dan kaki terasa sakit sekali. Penderita akan merasa lebih nyaman bila duduk dibandingkan bila berbaring dan mungkin nafas begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing dapat menyebabkan muntah hingga yang terparah, yakni kolaps atau pingsan.
Penyakit jantung bukanlah penyakit yang tiba-tiba muncul, melainkan puncak dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama. Tanda-tanda dan peringatan dari serangan jantung sulit terdeteksi bahkan oleh dokter sekalipun. Karena itu kesehatan jantung dan seluruh organ fisik perlu diperhatikan sejak dini. Berdasarkan penelitian, ikan diyakini mengandung omega 3 yang dapat menjaga kesehatan jantung. terutama jenis sardin, salmon dan makarel, dianjurkan memakan 2 porsi ikan setiap minggunya.
Jantung Sehat Dengan Omega 3 + Ester E
Bila anda kurang menyukai menu ikan, ada cara yang lebih praktis untuk mendapatkan khasiat omega 3 dari ikan, yakni dengan mengkonsumsi Suplemen kesehatan CNI Omega 3 With Ester E yang dibuat dari minyak ikan dari perairan laut dalam Noewegia. CNI Omega 3 kaya akan asam lemak omega 3 dean telah mendapatkan sertifikat halal.
Manfaat CNI Omega 3 + Ester E
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah penggumpalan darah
- Mencegah pengerasan pembuluh darah
- Menurunkan lemak darah
- Menstabilkan tekanan darah
- Anti peradangan
- Membantu pertumbuhan saraf dan kecerdasan
CNI Omega 3 + Ester E adalah kombinasi sinergis antara Omega 3 dengan Ester E sehingga memberikan efek ganda. Bagi orang dewasa dianjurkan mengonsumsi CNI Omega 3 + Ester E, 1 sofgel setiap hari. Bagi anda yang berisiko tinggi atau telah menjadi penderita penyakit jantung, segeralah mengonsumsi CNI Omega 3 + Ester E untuk mendapatkan kesehatan yang prima kembali.
CNI Omega 3 + Ester E bisa anda pesan melalui hp 081366681595 dengan satu harga Rp. 350.000,- dengan cara transferkan dana anda ke Mandiri Syariah Rek.No.7041831639 atau BCA Rek.1191879118 an. Bambang. Produk akan kami antar langsung kealamat anda, gratis (khusus dalam kota Jambi), Untuk luar kota Jambi + ongkos kirim. Atau link ke kantor kami DC BH 705 Jl. H.Adam Malik No.101 Kel.Handil Jaya Kec.Jelutung Tlp.074142323.
Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat untuk kita dan keluarga tercinta.
Diambil dari CNI News Maret 2008
0 komentar:
Posting Komentar